80 Contoh Surat Referensi Bank

Surat Referensi Bank adalah surat yang berupa keterangan tertulis yang diterbitkan oleh Bank atas permintaan nasabah untuk tujuan tertentu dan bersifat tidak mengikat, tidak menjanjikan dan tidak memberikan jaminan serta bersifat rahasia.

Surat referensi diperlukan oleh bank atau perusahaan bila berhadapan dengan nasabah atau pelanggan yang masih baru. Jika pembeli (pihak kesatu), misalnya, berhubungan dagang dengan sebuah perusahaan (pihak kedua) untuk pertama kalinya dan ia ingin membeli barang secara kredit maka perusahaan/ pihak kedua memerlukan referensi dari bank atau perusahaan lain(pihak ketiga untuk rnengetahui kredibilitas atau credit worthiness calon pembeli apakah memenuhi syarat untuk diberi kredit atau tidak. Atau bisa juga ketika seseorang akan membuat visa.

Surat referensi bank tersebut diperlukan oleh pihak ketiga untuk mengetahui apakah seorang tersebut layak untuk dapat berpergian keluar negeri atau tidak, apakah tabungan yang dia miliki cukup untuk hodup disana dalam jangka waktu tertentu atau tidak, agar dapat dipastikan seseorang tersebut tidak akan malah menjadi imigran gelap atau peminta – minta yang meresahkan warga di luar negeri yang ditujunya tersebut.

Untuk mendapatkan surat referensi bank sebelumnya harus dibuat terlebih dahulu surat permohonannya agar pihak bank dapat mengeluarkan surat referensi bank. Dan sebelumnya minimal kita sudah menjadi nasabah bank tertentu minimal 3 bulan atau tergantung kebijaksanaan bank tertentu.

Dan berikut ini merupakan contoh surat referensi bank yang dikeluarkan oleh bank kepada nasabahnya.

Proses membuat surat referensi bank cukup mudah, kita tinggal datang ke bank lalu temui bagian Customer Service lalu sampaikan bahwa kita ingin membuat surat referensi bank untuk keperluan apa. Lalu nanti kita akan ditanyai untuk kedutaan mana, dan perlu dicantumkan apa tidak nominalnya.Biasanya biaya untuk membuat surat referensi bank ini adalah Rp. 50.000,00 rupiah dan memakan   waktu proses sekitar 2 – 3 hari kerja, tergantung dari kebijakan masing – masing bank.

Perlu diingat bahwa agar surat referensi kita diterima oleh pihak terkait, khususnya jika surat referensi bank tersebut adalah untuk membuat visa, rekening kita harus besar, tetapi tidak boleh tiba – tiba besar, harus bertahap ada pemasukan, minimal 4 bulan, karena jika akan membuat visa, pihak kedutaan selain memeriksa surat referensi bank, mereka juga akan melihat keadaan finansial kita melalui rekening Koran buku tabungan kita. pihak kedutaan akan menganalisis dan memastikan bahwa tabungan yang kita punyai cukup untuk biaya hidup selama disana dan bukan untuk jadi imigran gelap yang mencari uang atau meresahkan warga diluar negeri sana karena menjadi peminta – minta.

Itulah mengenai contoh surat referensi bank yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan semoga dapat menjadi sumber referensi dalam mengetahui bentuk surat referensi bank yang dikeluarkan oleh bank itu seperti apa.