Contoh Surat Untuk Ibu yang Menyentuh Hati
Surat pribadi saat ini mulai jarang digunakan oleh masyarakat karena tergantikan fungsinya oleh gadget dan internet. Masyarakat lebih memilih menggunakan gadget atau internet untuk berkomunikasi dengan kerabat dekatnya di tempat yang jauh karena membutuhkan waktu yang lebih singkat. Namun, tidak ada salahnya untuk menggunakan surat pribadi sebagai media komunikasi, khususnya apabila penerima surat tersebut adalah orang yang berharga bagi kita, sehingga membutuhkan perlakuan khusus. Salah satunya adalah membuat surat pribadi untuk Ibu kita.
Surat untuk Ibu adalah jenis surat pribadi yang dibuat oleh seseorang untuk ditujukan kepada Ibunya. Surat untuk Ibu dapat dibuat untuk berbagai tujuan, seperti memberikan kabar kepada ibu di kampung, bercerita dan curhat kepada Ibu, atau mengucapkan permohonan maaf dan terima kasih.
Secara umum surat untuk Ibu yang berbentuk surat pribadi tidak memerlukan format khusus dalam pembuatannya. Adapun bagian atau susunan dari surat untuk Ibu secara umum adalah sebagai berikut :
- Tempat dan tanggal pembuatan surat
- Tujuan atau penerima surat
- Salam pembuka
- Kabar-kabar
- Isi surat (opsional)
- Penutup
- Identitas pengirim surat
Berikut merupakan beberapa contoh surat untuk Ibu yang dapat kamu jadikan referensi pembuatan surat pribadi yang menyentuh hati :
Bogor, 17 Januari 2019
Kepada
Ibu tercinta
di
Rumah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Apa kabar Bu? Semoga dalam kondisi sehat wal afiat selalu ya. Mohon maaf Lina baru bisa mengabari Ibu melalui surat ini, karena beberapa minggu terakhir Lina masih disibukkan dengan agenda ospek mahasiswa baru. Tetapi Alhamdulillah lina masih dalam keadaan sehat dan cukup senang dengan lingkungan kampus disini.
Bu, tahu tidak? Ternyata cuaca disini tidak sedingin yang kita duga sebelumnya loh. Disini pada saat siang ternyata sama panasnya dengan rumah kita di Bojonegoro. Dan pada saat malam hari tidak terlalu dingin sampai Lina tidak perlu memakai selimut yang telah Ibu bawakan.
Tetapi yang bikin Lina cukup repot adalah hujannya Bu. Hampir sepanjang hari bisa hujan disini sampai Lina bingung bagaimana harus mencuci baju dan mengeringkan sepatu yang basah. Berkali-kali Lina harus kehujanan karena sudah bosan menunggu lama hujan tidak reda-reda. Hehe. Tetapi Alhamdulillah Lina masih sehat kok bu, karena setelah kehujanan pasti Lina langsung mandi, ganti baju, dan bikin teh hangat seperti nasehat Ibu dulu.
Alhamdulillah Bu, Lina disini sudah bisa mendapatkan beberapa teman baru yang sangat baik sekali. Mereka selalu membantu Lina mempersiapkan perlengkapan dan tugas-tugas ospek mahasiswa baru. Ada yang namanya Susi, asli dari Situbondo, anaknya sangat ramah sekali. Ada juga yang namanya Siska, anak dari Maluku, meskipun logatnya lucu tetapi setiap pagi selalu membangunkan Lina untuk sholat subuh berjamaah di asrama.
Untuk perkuliahan Alhamdulillah sejauh ini Lina masih diberikan kelancaran dan kemudahan, karena memang mata kuliah yang diajarkan masih sama seperti SMA dulu. Doakan Lina selalu ya Bu supaya bisa menerima setiap materi dengan baik dan mudah dihafal.
Oh ya, bagaimana kabar Bagong, burung beo kita di rumah? Apakah masih berisik seperti pada saat masih ada Lina dulu? Lina kangen sekali mendengar suara celotehnya Bu. Sayang sekali di asrama masih belum diperbolehkan memelihara binatang. Padahal bisa menjadi teman ramai Lina ketika Siska dan Susi sedang tidak menginap di asrama.
Mungkin cukup sekian dulu ya Bu surat yang bisa Lina tuliskan saat ini. Semoga keadaan Ibu di kampung baik-baik saja. Insya allah Lina akan rajin mengirimkan kabar melalui surat setiap sebulan sekali. Lina rindu Ibu. Semoga liburan nanti Lina bisa pulang ke rumah ya.
Dari anakmu tercinta,
Lina
Jakarta, 22 Desember 2018
Kepada
Ibu tercinta
di
Rumah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Apa kabar Bu? Semoga dalam keadaan sehat selalu ya. Mohon maaf Ani baru bisa memberikan kabar melalui surat, karena Ani masih disibukkan dengan jadwal Ospek mahasiswa kemarin yang super duper padat. Tetapi Alhamdulillah Ani masih sehat kok Bu, dan Ani sangat menyukai lingkungan baru Ani dan bertemu dengan teman-teman baru dari seluruh Indonesia. Terima kasih ya Bu sudah mengizinkan Ani merantau untuk melanjutkan kuliah di Jakarta.
Ibu, sudah tahu belum kalau setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari Ibu? Meskipun menurut Ani setiap hari adalah hari Ibu, tetapi di momen special ini Ani mau menyampaikan beberapa hal.
Terima kasih Bu atas perhatian dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini kepada Ani.
Terima kasih karena telah mendidik dan membesarkan Ani hingga menginjak dewasa saat ini
Terima kasih atas segala perjuangan dan pengorbanan Ibu untuk menafkahi Ani setelah Ayah meninggal.
Doakan selalu Ani ya Bu supaya bisa menjadi orang yang sukses dan membantu mengangkat derajat keluarga kita.
Doakan Ani supaya bisa segera lulus dan bisa membantu Ibu di rumah.
Ibu tidak perlu lagi berjualan kesana-kemari karena sekarang adalah waktunya Ibu untuk beristirahat.
Semoga Ibu selalu dalam keadaan sehat ya.
Ani akan selalu mengabari Ibu setiap bulan.
Sehat-sehat ya Bu.
Dari anakmu
Ani
Depok, 17 September 2018
Kepada
Ibu tercinta
di
Rumah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah kabar Dita baik Bu, masih sehat meskipun beberapa hari yang lalu Dita sedikit kecapekan karena agenda praktikum yang cukup padat, tetapi Dita cukup enjoy karena ternyata Dita bisa mempelajari hobi dan kesukaan Dita di bidang fotografer. Dita bisa belajar banyak hal baru yang belum pernah Dita pelajari.
Minggu kemarin Dita sudah mendapatkan kosan baru yang lebih dekat dengan kampus, kamarnya juga lebih luas dan lingkungannya lebih bersih dari kemarin. Kebetulan ada teman satu jurusan Dita yang juga tinggal disana jadi tidak butuh waktu lama untuk Dita menyesuaikan diri. Bahkan dita sudah kenal dengan penghuni satu lorong di kosan Dita yang baru. Alhamdulillah orangnya baik-baik Bu, jadi tidak perlu khawatir seperti kosan Dita yang dulu.
Untuk keuangan insya allah masih cukup Bu, tidak perlu mengirimkan lagi. Kebetulan disini Dita juga mengajar privat beberapa murid SMP dan SMA. Gaji dari mengajar les itu cukup untuk biaya makan sehari-hari. lebih baik uangnya bisa Ibu simpan untuk kebutuhan sekolah adek di kampung.
Liburan masih lama Bu, mungkin sekitar pertengahan Agustus sebelum hari raya. Dita usahakan bisa memesan tiket jauh-jauh hari sebelumnya supaya bisa pulang lebih awal dan lebih lama berada di rumah. Dita sangat kangen sekali dengan Ibu, adik, dan Bapak di rumah. Dita kangen dengan masakan capjay buatan Ibu yang sangat enak.
Mungkin sekian dulu ya Bu surat balasan dari Dita. Kalau ada apa-apa insya allah Dita akan selalu mengabari Ibu melalui surat. kedepan mungkin Dita akan rutin mengirimkan surat satu bulan sekali. Doakan kuliah dan kegiatan Dita disini ya Bu. Jaga baik-baik kesehatan Ibu, adik, dan Bapak di rumah. Sampai ketemu di Liburan berikutnya.
Dari anakmu tersayang,
Dita
Demikian contoh Surat Untuk Ibu ini dibuat, semoga bisa menjadi referensi yang baik bagi Anda yang membutuhkan. Mohon maaf apabila terdapat kesamaan nama/tempat/informasi lain karena surat yang dibuat hanya bertujuan sebagai percontohan tanpa ada maksud apapun.
Notice: get_currentuserinfo is deprecated since version 4.5.0! Use wp_get_current_user() instead. in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-includes/functions.php on line 4654
Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 229
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349