Contoh Surat Izin Melakukan Penelitian Format Profesional

Surat izin merupakan surat yang berfungsi untuk memohon izin atau sebagai keterangan bahwa suatu pihak memberikan izin. Surat ini dibuat oleh pereorangan ataupun lembaga/ organisasi/ perusahaan ataupun instansi, baik yang negeri maupun swasta. fungsinya pun dapat berguna untuk perseorangan ataupun tujuan untuk lembaga/ organisasi/ perusahaan ataupun instansi itu sendiri.

Sama seperti surat resmi pada umumnya, surat izin juga harus memenuhi kriteria dalam menulis surat resmi. Maka dalam membuat surat izin tersebut kita harus lebih terperinci dan detail seperti terdapat kop surat, tempat dan tanggal surat dibuat, isi surat yang ditulis dengan bahasa yang sopan serta dengan singkat, padat dan jelas, kepada siapa surat izin tersebut ditujukan dan dari siapa surat tersebut ditulis. Lampirkan pula dokumen – dokumen pendukung jika diperlukan, misalnya seperti proposal, surat rekomendasi kegiatan, rundown acara kegiatan, daftar panitia, dan lain sebagainya.

Dan pada kesempatan kali ini akan dicontohkan mengenai contoh surat izin melakukan penelitian dengan format profesional.

Perlu kita ketahui, Selain dari segi bahasa dan ejaan yang benar, bagian – bagian dari surat izin juga penting untuk diperhatikan. Jangan sampai surat izin yang kita buat malah tidak dimengerti karena ada bagian yang hilang. Bagian – bagian dari surat izin tidak masuk itu harus meliputi sebagai berikut.

• Bagian atas. Bagian ini biasanya terdiri dari kop surat (jika surat berasal dari suatu organisasi, lembaga atau instansi) yang Berfungsi untuk mempermudah penerima surat mengetahui nama dan alamat pengirim. Selain itu juga berfungsi untuk menunjukkan keresmian sebuah surat. Kepala surat (kop surat) berisi berbagai informasi penting dari si pengirim yaitu:Nama Instansi atau Organisasi, Alamat lengkap Instansi atau Organisasi, Nomor kontak Instansi atau Organisasi. Selain itu terdapat juga tempat dan tanggal surat dan kepada siapa surat itu ditujukan. Tempat dan tanggal surat disini optional. Kadang bisa di simpan dibagian atas, kadang bisa juga disimpan di bagian bawah.
• Bagian Tengah. Bagian ini berisi isi surat atau alasan tujuan dari dibuatnya surat ini. Isinya tidak perlu menceritakan panjang lebar tentang perihaal melakukan permohonan izin, tetapi cukup dijelaskan secara singkat tetapi tetap jelas. Karena sebagian orang akan malas membacanya jika isi dari surat amat panjang. Intinya kan izin, kok malah curhat. Jangan lupa untuk menyebutkan identitas kita di bagian ini. Karena jika tidak menyebutkan identitas kita, seperti nama, jabatan atau kelas, orang akan bingung mengenai surat ini dari siapa, atau yang meminta izin ini siapa. Kalau orang yang menerima surat ini sudah kenal dengan kita mungkin akan biasa saja. Lain halnya jika surat ini diterima oleh orang yang tidak benar – benar mengenal kita. Orang tersebut pasti akan bingung. Selain itu, tulislah bagian isi ini dengan ketentuan penulisan seperti menulis dengan bahasa yang jelas, singkat dan padat, mengikuti tata bahasa yang berlaku dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca, serta menggunakan gaya bahasa yang santun, luwes, lugas dan menarik. Jangan lupa sisipkan Salam Pembuka, yang Digunakan sebagai kesatuan berbahasa secara tertulis di awal bagian isi surat.
• Bagian Akhir. Pada bagian ini hanya berisi salam penutup dan tanda tangan pembuat surat. Serta kalau tadi di bagian atas tidak tercantum tempat dan tanggal surat, maka tempat dan tanggal surat disimpan di bagian ini.

Demikian mengenai contoh surat izin melakukan penelitian dengan format profesional. Semoga dapat menjadi manfaat dan bahan referensi dalam membuat surat izin yang baik dan benar.