Contoh Surat Keterangan Kerja sebagai Karyawan Tetap yang Benar

Surat keterangan kerja sebagai karyawan tetap merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan/instansi tertentu untuk menerangkan bahwa seseorang secara resmi masih terdaftar sebagai karyawan tetap perusahaan/instansi tertentu. Surat keterangan kerja sebagai karyawan tetap biasanya diperlukan oleh seorang karyawan yang sedang melakukan tugas di suatu tempat, sebagai bukti sah bahwa karyawan tersebut adalah benar merupakan karyawan tetap yang masih bekerja di perusahaan/instansi terkait.

Seorang karyawan yang baru bekerja di sebuah perusahaan dan menjalani masa percobaan disebut sebagai karyawan tidak tetap. Hak dan fasilitas yang didapatkan oleh karyawan tersebut masih bersifat lemah dan sedikit. Setelah melewati masa percobaan selama 3 bulan (menurut UU ketenagakerjaan dan bisa berbeda tergantung kebijakan masing-masing perusahaan) maka karyawan tersebut akan diangkat menjadi karyawan tetap perusahaan dengan hak dan fasilitas yang lebih tinggi.

Surat keterangan kerja sebagai karyawan tetap biasanya dibuat oleh pihak HRD ataupun bagian administrasi dan kesekretariatan perusahaan. Secara umum format surat keterangan kerja sebagai karyawan tetap mengikuti format surat resmi dengan mencantumkan kop surat dan logo resmi perusahaan, ditandangani oleh pimpinan tertinggi perusahaan (biasanya direktur), serta dibubuhi stempel perusahaan.

Format surat keterangan kerja sebagia karyawan tetap terdiri atas bagian pembuka, isi, dan penutup. Pada bagian atas terdapat kop surat yang memuat profil perusahaan meliputi nama perusahaan, alamat dan kontak yang bisa dihubungi, beserta logo perusahaan. Kemudian terdapat tulisan SURAT KETERANGAN KERJA beserta nomor surat di bagian tengah.

Adapun isi dari surat memuat profil singkat pejabat terkait (biasanya Direktur utama/Kepala HRD) dan profil karyawan tetap yang bersangkutan (nama dan jabatan) beserta keterangan penunjang yang menerangkan bahwa karyawan tersebut masih berstatus aktif sebagai karyawan tetap di perusahaan tersebut. Bagian penutup surat diakhiri dengan nama dan TTD jelas dari pihak yang berwenang mengeluarkan surat.

Secara rinci, format surat keterangan kerja sebagai karyawan tetap dapat dijabarkan dalam bentuk poin-poin sebagai berikut :

1. Kop surat
2. Tempat dan tanggal pembuatan surat
3. Judul Surat
4. Nomor Surat
5. Identitas Pemberi Keterangan (Nama, Alamat, Jabatan, dll bisa disesuaikan)
6. Identitas karyawan yang bersangkutan (Nama, Alamat, Jabatan, dll bisa disesuaikan)
7. Kalimat yang menerangkan bahwa karyawan yang bersangkutan masih terdaftar secara resmi sebagai karyawan tetap perusahaan
8. Penutup
9. Tanda tangan dan nama jelas pimpinan perusahaan
10. Stempel perusahaan (opsional)

Berikut merupakan beberapa contoh surat keterangan kerja sebagai karyawan tetap yang bisa Anda jadikan referensi :

Demikian contoh surat keterangan kerja sebagai karyawan tetap ini dibuat, semoga bisa menjadi referensi yang baik bagi Anda yang membutuhkan. Mohon maaf apabila terdapat kesamaan nama/tempat/informasi lain karena surat yang dibuat hanya bertujuan sebagai percontohan tanpa ada maksud apapun.