Contoh Surat Rujukan Dokter yang Baik dan Benar
Dalam penanganan pasien pada pelayanan kesehatan, sering kali diperlukan penanganan lebih lanjut bagi pasien. Dalam hal pelayanan kesehatan pada tempat pasien melakukan perawatan memiliki kemampuan untuk penanganan sesuai yang dibutuhkan pasien dalam penyembuhan, maka perawatan pelayanan kesehatan cukup dilakukan pada lingkup pelayanan tersebut.
Namun jika tempat pelayanan kesehatan memiliki keterbatasan untuk memberikan penanganan lanjut, maka instansi tersebut memberikan rujukan untuk instansi pelayanan kesehatan lain yang dilengkapi dengan penanganan yang dibutuhkan pasien.
Hal-hal yang biasanya menjadi keterbatasan pelayanan kesehatan antara lain daya tampung, fasilitas maupun permintaan dari pihak pasien atau keluarga pasien.
Surat rujukan biasanya dibuat oleh dokter dari satu instansi kesehatan kepada instansi kesehatan lain yang tingkatnya lebih tinggi atau memiliki fasilitas pemeriksaan, perawatan maupun pengobatan sesuai yang dibutuhkan pasien.
Misalnya, pasien dari Puskesmas membutuhkan perawatan lanjut yang tidak tersedia fasilitasnya, maka dokter Puskesmas akan membuat surat rujukan untuk Rumah Sakit. Maka pasien akan melakukan prosedur perawatan di Rumah Sakit bersama surat rujukan dari dokter Puskesmas.
Fungsi surat rujukan dokter adalah bukti tertulis bahwa pasien telah mendapatkan pemeriksaan atau perawatan awal yang membutuhkan penanganan lanjut, di mana hal tersebut terkendala di pelayanan kesehatan awal.
Berbekal surat rujukan ini, pasien yang bersangkutan diharapkan mendapatkan perawatan lanjut dan lebih intensif di instansi yang dituju pada surat rujukan.
Pasien pun biasanya memiliki kebebasan untuk memilih rumah sakit mana yang akan menjadi tempat rujukan untuk perawatan selanjutnya. Pilihan ini selain dari kelengkapan fasilitas, tergantung juga dari cara pembayaran beban biaya kesehatan.
Berikut hal-hal yang tercantum dalam surat rujukan :
- Pihak Pemberi Rujukan
Pemberi rujukan dapat diindikasikan dari kolom penandatanganan, stempel atau kop surat. Dokter pemberi rujukan menuliskan nama jelasnya sebagai penanggung jawab bahwa telah dilakukan pemeriksaan atau perawatan sebatas yang mampu dilakukan pihak pemberi rujukan.
- Tujuan Rujukan
Rujukan dalam surat ditulis dengan bagian spesialis yang lebih khusus atau spesifik berdasarkan pemeriksaan di pelayanan kesehatan sebelumnya.
- Isi dan Keterangan Surat
Bagian ini menerangkan hal-hal apa saja yang telah dilakukan dalam pelayanan kesehatan pemberi rujukan, baik itu pemeriksaan fisik maupun perawatan yang telah diberikan kepada pasien.
Berikut beberapa Contoh Surat Rujukan Dokter yang Baik dan Benar
Divisi Regional : REGIONAL IV – JAKARTA
Kantor Cabang : CIBUBUR
Rujukan Puskesmas / Dokter Keluarga
No. Rujukan : 0118U029317Y00315
Puskesmas / Dokter : KLINIK DWI RAHANI (0118U029)
Kabupaten / Kota : KOTA JAKARTA TIMUR
Kepada Yth. TS dari Poli : Poli Penyakit Dalam
Di RSU : RS USJURO
Mohon pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut penderita :
Nama : Luciana Lily
Usia : 39 Tahun
Jenis Kelamin : Wanita
No. Kartu BPJS : 0003070706577
Diagnosa : Arthtritis, unspecified
Telah diberikan : –
Demikian atas bantuannya, diucapkan banyak terima kasih
Salam sejawat, 16 April 2019
dr. Theresia Jani
SURAT RUJUKAN RUMAH SAKIT
Rujukan Penuh
No. Rujukan : 1970Y00774289766032
Asal Rumah Sakit : RSUD Pasar Selasa
Kepada Yth : RSUP Derma Medika
Poli Penyakit Syaraf
Mohon pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut penderita :
Nama : Dima Sijubo
Jenis Kelamin : Wanita
Rawat : Rawat Jalan
No. Kartu BPJS : 0008110108723
Diagnosa : M31.8 – Spina Bifida, unspecified
Keterangan : Perlu tindakan atau penanganan lebih lanjut
Demikian atas bantuannya, diucapkan terima kasih.
Palembang, 16 April 2019
Mengetahui,
dr. Kalahar Gespi
RUJUKAN PASIEN
No. RM 1000732
Kepada Yth.
Ts. Dokter Bagian Ginekologi
Rumah Sakit Sentra Transversa
Di Jakarta
Dengan Hormat,
Bersama ini kami kirimkan pasien :
- Identitas
Nama : Vara Diza
Alamat : Jl. K. H. Mas Mansyur No 19, Kel. Kebon Kacang,
Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat
2. Riwayat Penyakit
Anamnesa : auto anamnesis G7P 1A0 31 minggu, hipertensi, edem
Pemeriksaan Fisik : compos mentis, 150/80
Pemeriksaan Penunjang : –
Diagnosa : lapas mioma uteri
Terapi dan Tindakan : –
Rujukan ke Rumah Sakit :
Alasan : (x) Fasilitas
( ) Tempat Penuh
( ) Permintaan Sendiri / Orang Tua / Keluarga
Pendamping : ( ) Dokter
( ) Perawat
Salam Sejawat,
Jakarta, 16 April 2019
dr. Gusso Feri
Demikian beberapa Contoh Surat Rujukan Dokter yang Baik dan Benar. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang menulis format surat rujukan.
Mohon maaf apabila terdapat kesamaan nama/tempat/informasi lain karena surat yang dibuat hanya bertujuan sebagai percontohan tanpa ada maksud apapun.
Notice: get_currentuserinfo is deprecated since version 4.5.0! Use wp_get_current_user() instead. in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-includes/functions.php on line 4654
Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 229
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349