Contoh Surat Kuasa Pengambilan Barang
Di zaman modern sekarang banyak sekali orang-orang yang ingin memiliki barang yang bagus, tentu saja jika tidak mempunyai uang yang berkecukupan untuk membeli barang bagus sehingga banyak yang menawarkan berbagai macam cicilan dengan harga pas dikantong, Akan tetapi banyak orang yang dikejar-kejar oleh depkolektor karena tidak sanggup membayar lagi.
Disini akan menjelaskan tentang pengambilan barang jika bayarannya terhenti. Dengan adanya surat pengambilan barang ini sangat bermanfaat bagi yang menawarkan atau menjual produk-produk lainnya dengan kredit. Dan Surat pengambilan barang itu sendiri adalah suatu dimana keadaan ini ingin mengambil benda yang bernilai nominal besar sehingga bisa melakukan pengambilan barang yang ingin kita miliki.Jika tidak bisa membayar aka terjadi penarikan atau pengambilan benda tersebut.
Nominal itu adalah angka yang tidak dapat dioperasikan dengan matematika. Jika ingin mengambil suatu barng dari pengadaian seharusnya kita melunasi barang tersebut dengan tepat waktu, jika kalau pembayarannya telat atau tidak menlunasi pembayaran barang tersebut akan disanksi dengan adanya bunga dan pengambilan barang tersebut.Maka jangan sampai pembayarannya telat.
Kapan Surat Kuasa di Buat ?
Jika telat harus melunasi pembayaran dan membuat surat kuasa pengambilan barang. Surat kuasa pengambilan barang harus mencantumkan nama yang terkait atau pihak yang bersangkutan. Jika pihak bersangkutan telah membayar pelunasan barang dan tidak membuat surat pengambilan barang maka tidak bisa mengeluarkan atau mengambil barang tersebut.
Sehingga pihak yang bersangkutan harus membuat surat kuasa pengambilan barang.Surat kuasa pengambilan barang tersebut sangat penting untuk mengambil barang di pengadaian. Sehingga tidak terjadi penarikan barang oleh depkoletor dari pihak pengambil barang. Sehingga barang tersebut akan disita oleh pihak yang bersangkutan. Sehingga saat pembayaran kita harus melunasi barang tersebut dengan bunga-bunganya.Saat kita meminjam uang dengan jaminan barang kita.
Surat Yang Menjadi Jaminan
Kita memberikan surat-surat misalnya BPKB, Surat tanah, Surat rumah, dan Surat berharga lainnya. Sehingga sewaktu-waktu pihak peminjam tidak bias membayar maka surat-surat tersebut tidak bisa keluar dan barang yang kita gadaikan juga disita. Saat kita mengadaikan barang, pastikan kita bacakan kontrak-kontrak dari pihak pengadaian biar tidak jadi salah paham dan tidak ada yang dirugikan. Sebelum menandatangani dengan materai yang sah, kita harus membaca lagi isi kontraknya dan melihat cicilan perbulan jika kita setuju dengan isi kontrak tersebut baru menandatangani surat pegadaian tersebut.
Jika tidak setuju jangan ditandatangani agar tidak salah paham dan tidak ada yang dirugikan satu sama yang lain. Pihak peminjam uang atau pihak gadaian sudah mendapatkan uangnya dan harus mencicilkan uang yang kita pinjam dengan berserta bunga-bunganya.
Sesudah melunasi pembayaran dan ingin mengambil barang tersebut maka pihak terkait atau pihak gadai harus membuat surat kuasa pengembalian barang disertai materai yang sah, contoh surat kuasa pengambilan barang dapat dilihat dibawah ini:
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Mujiono
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
No. KTP : 0123456789
Alamat : Jl. Contoh Surat Resmi No. 99, Cibinong Bogor
Memberikan Kuasa Kepada:
Nama : Sulamun
Pekerjaan : Wiraswasta
No. KTP : 9876543210
Alamat : Jl. Contoh Surat Kuasa No. 214, Cibinong Bogor
Untuk pengambilan sebuah Laptop dengan spesifikasi:
Merek : Tekade
Tipe : V1230
Warna : Merah
Ukuran Layar : 17 inchi
Prosesor : Quadcore
Cibinong, 3 Oktober 2012
Yang Menerima Kuasa
(Mujiono)
Yang Memberi Kuasa
(Sulamun)
Preview & Download
Bagian Bagian Penting Surat kuasa Pengambilan Barang
Dalam proses pembuatan surat pengambilan barang, ada beberapa bagian penting yang harus anda perhatikan, berikut penjelasannya
1. Nama anda dan pihak yang dikuasakan.
Nama anda dapat secara pribadi atau atas nama perusahaan yang meminta untuk pengambilan barang yang dimaksud. Nama yang tertera haruslah benar sesuai dengan data dan fakta dokumen tertulis seperti KTP dan Akte lainnya. Jika tidak surat kuasa pengambilan barang dapat di perdebatkan keabsahannya.
2. Spesifikasi barang yang akan di ambil
Tulis bagian paling unik dari barang yang menandakan tidak ada bagan serupa, contohnya nomor rangka untuk mobil dan motor. Serta nomor seri untuk barang elektronik seperti laptop dan kamera serta televisi.
3. Lampirkan fotocopy ktp
Sebagai bukti yang sah, anda harus melampirkan fotocopy kedua belah pihak, baik pihak pemberi kuasa dan pihak yang dikuasakan agar surat kuasa tersebut terlihat formal.
4. Alasan mengapa adanya surat kuasa tersebut
Berikan alasan mengapa surat kuasa tersebut di buat dan atas dasar apa pembuatan surat tersebut dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman antar kedua belah pihak.
Demikianlah Contoh Surat Kuasa Pengambilan Barang seperti yang diatas, semoga artikel ini bisa dijadikan contoh untuk pengambilan barang yang tertunda atau yang tidak bisa melanjutkan pembayarannya sehingga dibuatlah artikel dan contoh surat kuasa pengembalian barang. Bagi anda yang sulit membuat surat kuasaa seperti apa yang cocok untuk pengembalian sebuah barang, artikel ini sangat membantu anda.
Bagi anda yang ingin membeli barang mewah seharusnya di pikir terlebih dahulu agar tidak mengambil cicilan atau kredit yang cukup besar sehingga akan mengakibatkan tidak bisa membayar cicilan tersebut dan dikejar-kejar oleh depkolektor. Dengan adanya artikel ini semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat bagi yang membaca situs ini, dan memberikan pengetahuan yang belum tau membuat surat kuasa pengambilan barang seperti apa maka dibuatlah situs ini agar pembaca dan pihak yang ingin membuat surat kuasa pengambilan barang tau dan bias membuatnya. Terima Kasih sudah mengikuti artikel ini dengan baik semoga bermanfaat dan bisa membantu yaa…
Notice: get_currentuserinfo is deprecated since version 4.5.0! Use wp_get_current_user() instead. in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-includes/functions.php on line 4654
Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 229
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349