Contoh Surat Kuasa Perusahaan Berbagai Tujuan

Surat Kuasa merupakan sebuah surat yang menyatakan pemberian wewenang untuk melakukan sebuah kegiatan dari pemberi kuasa kepada penerima kuasa yang keduanya menyertakan bukti sah dengan pernyataan disertai dengan materai atau tanda tangan sebagai bukti.

Surat kuasa sangat diperlukan ketika perorangan atau suatu instansi memiliki sesuatu hal yang harus dikerjakan namun tidak dapat melaksanakannya sendiri. Tidak selamanya semua pekerjaan dan semua urusan dapat kita tangani sendiri baik pribadi maupun organisasi. Dan inilah yang menjadi fungsi surat kuasa, yaitu memberikan kemudahan untuk menyelesaikan urusan tanpa kita urus sendiri karena bisa diwakilkan misalnya pengurusan jual-beli, pengurusan asuransi, pengurusan telpon, atau pengurusan lainnya selama bisa diwakilkan kepada seseorang atau perusahaan. Satu hal yang perlu ditekankan kepada pemberi kuasa adalah apakah penerima kuasa dapat dipercaya, ataukah penerima kuasa sanggup melakukannya.

Jadi sangat berbahaya jika memberikan suatu kekuasaan kepada orang atau perusahaan yang tidak bisa menjaga amanat dengan baik, atau malah akan menjadi masalah jika kita memberikan kuasa kepada orang atau perusahaan yang sekiranya tidak sanggup untuk mengerjakan terhadap apa yang dikuasakan itu. Malah-malah orang yang tidak sanggup tersebut menjadi masalah saat pengurusan tersebut. Oleh sebab itu baik pemberi kuasa maupun penerima kuasa harus saling mengetahui dengan baik sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang kurang diinginkan.

Surat kuasa dapat digunakan untuk pribadi maupun suatu instansi, kalau surat kuasa suatu instansi biasanya bersifat dinas atau berhubungan dengan pekerjaan, seperti halnya pengurusan asuransi atau pengurusan sewa gedung dan lain-lain yang melibatkan pemilik atau pimpinan perusahaan langsung. Pemilik atau pimpinan perusahaan biasanya memilih salah seorang karyawannya yang sudah dipercaya dan sudah tidak diragukan kemampuannya, untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang tertera dalam surat kuasa tersebut.

Seperti surat –surat pada umumnya, surat kuasa ini juga terdapat bagian-bagian surat, diantaranya adalah:

• Kepala surat, yang berisi identitas pembuat surat/ kop surat, nomor surat, dan tanggal surat.
• Nama Jelas Pemberi kuasa serta Identitas pemberi kuasa
• Nama Jelas Penerima kuasa serta Identitas penerima kuasa
• Isi surat kuasa
• Tanggal dan waktu pemberian kuasa
• Tanda Tangan diatas materai oleh penerima dan pemberi kuasa

Berdasarkan sifatnya, surat kuasa terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Surat Kuasa Perseorangan, yang merupakan surat yang dibuat oleh seseorang kepada orang lain yang dipercayainya untuk melakukan sesuatu guna kepentingan pribadi sang pemberi kuasa. Misalnya seperti surat kuasa pengambilan gaji pensiun.
2. Surat Kuasa Kedinasan, yang merupakan surat kuasa yang dibuat dan dikeluarkan oleh suatu instansi atau suatu perusahaan atau oleh seorang pejabat atau pimpinan yang diberikan kepada bawahannya untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan instansi. Misalnya seperti surat kuasa untuk mengurus soal – soal ujian.
3. Surat Kuasa Istimewa, yang merupakan surat kuasa yang diberikan oleh seseorang kepada pihak lain untuk menyelesaikan suatu masalah yang ada kaitannya dengan pengadilan.

Dan pada kesempatan kali ini, disini akan dicontohkan beberapa surat kuasa perusahaan untuk berbagai tujuan. Surat kuasa jenis ini merupkan surat kuasa yang bersifat kedinasan.

Itulah mengenai Contoh surat kuasa perusahaan untuk berbagai tujuan yang baik dan benar. Semoga dapat menjadi referensi dalam pembuatan surat kuasa yang baik dan resmi bagi yang belum mengetahui format dan bentuk  surat kuasa perusahaan.