Contoh Surat Lamaran Kerja dari Iklan yang Benar

Surat lamaran kerja adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk mengajukan lamaran pekerjaan dalam rangka mengisi posisi lowongan yang sedang kosong di perusahaan tertentu. Surat lamaran kerja menjadi salah satu persyaratan wajib bagi calon pelamar untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Surat lamaran kerja menjadi sebuah surat pengantar sekaligus media promosi pribadi agar seseorang dapat diterima oleh perusahaan terkait. Surat lamaran kerja yang baik dan benar mencakup beberapa informasi lengkap seperti perkenalan diri, riwayat pendidikan, pengalaman pekerjaan, hingga kemampuan/skill yang dimiliki.

Dalam menyusun surat lamaran pekerjaan, seseorang harus memperhatikan posisi dan bidang pekerjaan yang akan dilamar. Selain itu seseorang juga harus memahami dengan betul gambaran usaha serta profil perusahaan yang akan dilamar. Biasanya seseorang mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari berbagai media melalui iklan, seperti iklan di surat kabar dan internet. Sumber iklan dari lowongan yang Anda dapatkan sebaiknya dicantumkan dalam surat lamaran kerja sehingga pihak HRD dapat mengetahui darimana Anda mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.

Adapun format secara ringkas surat lamaran kerja dari iklan dapat dijabarkan dalam poin-poin sebagai berikut :

1. Tempat dan tanggal pembuatan surat
2. Tujuan penerima surat (Kepala HRD PT. Astra International Tbk – lebih baik jika disertai nama)
3. Perkenalan singkat
4. Maksud dan tujuan pembuatan surat
5. Sumber informasi/sumber iklan lowongan pekerjaan
6. Alasan ingin melamar posisi tersebut di perusahaan Astra
7. Biodata pribadi (Nama, Alamat, No HP, Tempat tanggal lahir, Pendidikan terakhir, email)
8. Riwayat pendidikan
9. Pengalaman pekerjaan
10. Pengalaman organisasi dan riwayat prestasi (jika masih freshgraduate)
11. Kelebihan/kemampuan yang dimiliki
12. Penutup
13. Tanda tangan dan nama jelas

Surat lamaran kerja sebaiknya dibuat dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan peluang dipanggil interview. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan sekaligus menjadi tips untuk membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Berikut merupakan beberapa tips yang bisa kami berikan untuk membuat surat lamaran kerja yang profesional :

1. Surat lamaran kerja sebaiknya dibuat secara ringkas dalam 1 halaman. Hal ini bertujuan agar pihak HRD yang membaca surat kita tidak terlalu letih dan bosan.
2. Cantumkan informasi atau riwayat yang berhubungan dengan posisi/bidang yang dilamar. Jika Anda melamar sebagai sekertaris, cantumkan pengalaman Anda yang berhubungan dengan bidang administrasi dan kesekretariatan saja. Hindari mencantumkan pengalaman yang tidak relevan dengan bidang yang dilamar hanya untuk memenuhi lembar surat lamaran kerja.
3. Jelaskan secara singkat pengetahuanmu tentang perusahaan yang Anda lamar. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan bahwa Anda memiliki kesungguhan untuk melamar di perusahaan tersebut karena Anda sudah mengetahui seluk beluk dan profil perusahaan yang bersangkutan.
4. Anda bisa mencantumkan pujian-pujian yang menyatakan bahwa perusahaan yang Anda lamar adalah perusahaan yang memiliki reputasi bagus dan pilihan yang tepat untuk berkarir sehingga menimbulkan kesan perusahaan tersebut merasa dihargai.
5. Ceritakan pengalaman pekerjaan Anda secara detail mulai dari posisi yang pernah ditempati, jobdesc yang dilakukan, pencapaian tertinggi yang pernah diraih, dan perubahan yang bisa Anda buat di lingkungan pekerjaan sebelumnya.
6. Yakinkan kepada pihak HRD/perusahaan bahwa Anda adalah orang yang pantas untuk mengisi posisi di lowongan pekerjaan tersebut. Cantumkan cukup satu kalimat saja yang ringkas dan padat di akhir kalimat.

Berikut merupakan beberapa contoh surat lamaran kerja dari berbagai media iklan yang bisa Anda jadikan referensi :

Demikian contoh Surat Lamaran Kerja dari Iklan ini dibuat, semoga bisa menjadi referensi yang baik bagi Anda yang membutuhkan. Mohon maaf apabila terdapat kesamaan nama/tempat/informasi lain karena surat yang dibuat hanya bertujuan sebagai percontohan tanpa ada maksud apapun.