Contoh Surat Permohonan Aktif Kuliah Yang Baik dan Benar

Semua orang pasti ingin mengecap bangku perkuliahan dan tamat dengan nilai terbaik sesuai jurusan yang diminatinya. Namun terkadang, ada beberapa kendala yang membuat perkuliahan seseorang terhambat. Anda pasti pernah mendengar istilah “cuti kuliah”. Tidak sedikit mahasiswa yang melakukan cuti kuliah karena beberapa hal yang menjadi kendala. Seperti kesehatan yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh seperti patah tulang, masalah keluarga, masalah finansial, ataupun karena jenuh. Biasanya jenuh akan dirasakan mahasiswa yang salah memilih jurusan.

Namun, setelah semua masalah itu berhasil dilewati, pasti mahasiswa akan tetap melanjutkan kuliah mereka karena banyak pertimbangan. Saat ingin aktif kembali kuliah, tidak hanya sekedar datang dan langsung mengikuti pelajaran seperti biasa. Mahasiswa harus menulis surat permohonan aktif kuliah terlebih dahulu yang diajukan kepada pihak universitas, biasanya dekan untuk Universitas dan Wakil Direktur untuk Politeknik.

Surat permohonan aktif kuliah merupakan surat resmi yang memiliki tata cara penulisan. Untuk lebih jelasnya, anda bisa mendownload secara gratis contoh-contoh surat permohonan aktif kuliah yang telah kami sajikan sebagai referensi untuk anda.

Surat permohonan aktif kuliah juga memiliki unsur-unsur yang harus ada dalam surat tersebut seperti yang ada dalam contoh surat yang kami sajikan. Karena termasuk ke dalam surat resmi, sehingga surat permohonan aktif kuliah harus ditulis dengan bahasa yang formal dan sesuai aturan KBBI. Selain itu, jika anda menulis surat permohonan cuti kuliah dengan asal-asalan, kemungkinan besar permohonan anda akan ditolak pihak kampus.

Oleh karena itu, berikut adalah unsur-unsur yang harus ada dalam surat permohonan aktif kuliah :

1. Tempat dan tanggal surat. Seperti surat resmi lainnya, unsur pertama ini harus ada. Tulislah nama kota atau daerah dan nama bulan dengan huruf kapital. Lalu tembahkan tanda koma (,) setelah nama tempat.
2. Pihak yang dituju. Saat menuliskan pihak yang anda tuju, baik itu dekan maupun wakil direktur, anda harus menulis Yth. dulu. Sebagai simbol menghormati.
3. Salam pembuka. Salam pembuka dalam surat permohonan aktif kuliah biasanya sama dengan surat resmi lain. Menggunakan Dengan hormat.
4. Isi surat. Di bagian isi ini, tulislah identitas anda. mulai dari nama, NIM, fakultas, prodi, semester, dan alamat anda. Lalu di paragraf selanjutnya tuliskan perihal surat anda dan tahun anda aktif kuliah kembali.
5. Kalimat penutup. Kalimat penutup digunakan untuk mengucapkan terimakasih kepada pihak yang dituju.
6. Salam penutup. Salam penutup pada surat ini sama saja dengan surat resmi lain. Yaitu Hormat saya. Salam penutup ditulis di sisi kanan surat. Sejajar dengan tempat dan tanggal surat.
7. Nama dan tanda tangan. Terakhir tulislah nama anda dan bubuhkan tanda tangan anda. tulislah nama anda dengan huruf kapital.

Itulah 7 unsur yang harus ada dalam surat resmi khususnya surat permohonan aktif kuliah. Untuk lebih jelas, anda dapat mendownload secara gratis contoh-contoh surat aktif kuliah yang baik dan benar sebagai referensi yang telah kami sajikan. Jika ada salah kata dalam penulisan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga bermanfaat!