Contoh Surat Pengajuan Cuti Bulan Madu yang Baik dan Benar
Bulan madu diartikan sebagai sebuah perjalanan yang dilakukan pasangan setelah pernikahan. Untuk merayakan momen sakral mereka, pasangan yang baru menikah biasanya pergi ke tempat idaman mereka yang dianggap khusus dan romantis.
Hak cuti karyawan diatur dalam Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Lebih lanjut mengenai ketentuan secara teknis, tentu saja diatur dalam peraturan dan kebijakan perusahaan atau dalam bentuk kesepakatan antara karyawan dengan pengusaha dan perjanjian kerja sama. Jadi selain mengacu pada Undang-undang Ketenagakerjaan, dibutuhkan juga berkonsultasi dengan bagian Personalia / Sumber Daya Manusia mengenai kebijakan perusahaan masing-masing dalam hal hak cuti karyawan.
Selama masa cuti bulan madu, tentu saja kita tetap mendapat hak penuh atas pembayaran upah meski tidak masuk bekerja. Terlebih lagi, cuti ini terkait dengan pernikahan karyawan yang bekerja pada sebuah perusahaan / instansi.
Tetapi sebelum Anda melakukan perjalanan, perlu dipastikan lagi mengenai ijin dari perusahaan, apakah pengajuan permohonan cuti bulan madu Anda dikabulkan atau tidak.
Untuk melakukan perjalanan tersebut tentu diperlukan waktu beberapa hari, di mana tentu saja akan membuat Anda berhalangan hadir bekerja. Untuk inilah perlunya menulis surat ijin untuk permohonan cuti bulan madu.
Untuk menulis Surat Cuti Bulan Madu, Anda perlu mencantumkan elemen-elemen di bawah ini :
- Tanggal Pengajuan Surat
Satu hal yang juga mempengaruhi pertimbangan dikabulkannya pengajuan permohonan cuti bulan madu Anda adalah tanggal pengajuan surat. Sebaiknya Anda mengajukan permohonan jauh-jauh hari sebelum pernikahan Anda berlangsung. Selain sebagai pemberitahuan, tentu saja perusahaan perlu melakukan koordinasi pada saat Anda tidak hadir bekerja. Pengajuan cuti tentu tidak bisa diberikan secara mendadak. Jadi hindari mengajukan cuti dalam waktu yang berdekatan dengan momen bulan madu Anda.
- Kepada Siapa Surat Ditujukan
Surat ditujukan kepada atasan atau pimpinan dalam bagian kerja. Jika pengajuan permohonan cuti diajukan oleh guru, maka surat ditujukan untuk kepala sekolah, di mana dalam hal ini beliau-lah yang akan memberi keputusan diterima atau ditolaknya pengajuan cuti bulan madu tersebut.
- Data Identitas Diri
Pencatatan cuti berkaitan sistem informasi dan data induk karyawan, maka data identitas diri karyawan tentu diperlukan. Jika ada, cantumkan pula nomer induk pegawai Anda untuk menghindari kesalahan data.
- Tanggal Pengajuan Cuti
Inti pentingnya surat permohonan cuti bulan madu yang Anda buat adalah rentang waktu rencana cuti Anda. Sebutkan tanggal jelas dimulainya cuti dan tanggal akhir dari cuti yang Anda ajukan.
- Alasan Pengajuan Cuti
Pada bagian isi surat, tuliskan alasan Anda mengajukan permohonan cuti. Bahwa Anda baru saja menikah, dan akan melakukan perjalanan bulan madu bersama pasangan. Tuliskan juga tanggal pernikahan Anda yang dalam hal ini perusahaan biasanya telah mendapatkan pemberitahuan dari Anda sekaligus sebagai undangan untuk menghadiri resepsi yang akan berlangsung.
Berikut adalah beberapa Contoh Surat Pengajuan Cuti Bulan Madu yang Baik dan Benar
Palangkaraya, 05 April 2019
Perihal : Permohonan Cuti
Kepada Yth.
Bapak Sudibyo Rusli
Manajer Produksi
PT. Bandungan Swadaya Indonesia (Persero) Tbk.
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Lengkap : Hasanatul Khair
No. Pegawai : 7765001
Jabatan : Kepala Bagian Produksi
Alamat : Jl. Cik Ditiro No. 53, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah 74874
Dengan ini mengajukan permohonan cuti selama satu minggu terhitung tanggal 13April 2019 sampai dengan 18 April 2019 sehubungan dengan bulan madu saya setelah prosesi pernikahan pada tanggal 12 April mendatang.
Demikian surat ijin cuti bulan madu ini saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Hasanatul Khair
Pontianak, 05 April 2019
Perihal : Permohonan Cuti
Kepada Yth.
Ibu Hesmina Yanti
Manajer Finance dan Akunting
PT. Chandra Swastika Purna
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Lengkap : Syafii Muhtar
No. Pegawai : 7765001
Jabatan : Supervisor Akunting
Alamat : Gg. Nursalimah Jl. Gusti Hamzah No. 311, Sungai Bangkong, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78115
Dengan ini mengajukan permohonan cuti selama tiga hari pada tanggal 12, 15, dan 16 April 2019 untuk acara bulan madu saya paska prosesi pernikahan pada tanggal 11 April 2019 mendatang.
Demikian surat ijin cuti bulan madu ini saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Syafii Muhtar
Demikian beberapa Contoh Surat Pengajuan Cuti Bulan Madu yang Baik dan Benar. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang mengajukan cuti bulan madu.
Mohon maaf apabila terdapat kesamaan nama/tempat/informasi lain karena surat yang dibuat hanya bertujuan sebagai percontohan tanpa ada maksud apapun.
Notice: get_currentuserinfo is deprecated since version 4.5.0! Use wp_get_current_user() instead. in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-includes/functions.php on line 4654
Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 229
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349