Contoh Surat Cuti Menikah yang Resmi
Kita sebagai mahluk tuhan yang notabennya mahluk sosial mempunyai rasa dan hati sehingga suatu ikatan cinta yang berujung pada pernikahan sangatlah dibutuhkan. Menikah merupakan moment penting di dalam suatu kehidupan manusia. Dengan menikah kita bisa merasakan dan menyatukan hati serta saling mengisi kekosongan demi kebagaiaan bersama. Menikah memang menjadi idaman setiap orang, pasalnya dengan menikah kita akan menyatukan dua hati yang ingin hidup bersama membahagiakan satu sama lainnya. menikah juga butuh suatu mental dan kesiapan suatu materi, kita nggak akan bisa menikah hanya atas dasar cinta. dengan mental yang dewasa serta materi yang bisa dibilang “mapan” nantinya kita akan bisa hidup mandiri, dan pastinya nggak akan merepotkan orang lain.
Dan bagi kita yang saat ini sedang bekerja disuatu Perusahaan atau sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) tentu ada syarat-syarat khusus yang perlu kita patuhi bila ingin melangsungkan pernikahan. misalnya saja kita ingin izin cuti, mengambil hari cuti pastinya menjadi tindakan yang paling tepat untuk melangsungkan pernikahan. Tujuan dari membuat surat izin cuti ini adalah untuk mendapatkan izin dari seorang atasan kepada bawahannya untuk tidak masuk kerja karena sesuatu hal karena terpaksa. Dengan memberikan surat permohonan cuti merupakan langkah terbaik dan profesional sebagai karyawan yang baik. tetapi sebelum kita menuliskan surat permohonan cuti alangkah lebih baiknya kita berbicara baik-baik kepada atasan, dengan pembicaraan secara lisan tentunya kita akan lebih terpercaya dan mempunyai sikap tanggung jawab.
Cara membuat surat cuti menikah ini cukup mudah. Jika saat ini kita sedang bekerja disuatu instansi pemerintahan ataupun swasta tentunya ada ketentuan – ketentuan tertentu yang mendasar sebagai peraturan jikalau kita ingin melangsungkan pernikahan. Dengan dibutuhkannya waktu yang agak lama guna terlaksanakannya acara pernikahan tentunya kita perlu untuk mengajukan permohonan cuti kerja. Memang benar, Sebelum mengajukan surat pemohonan cuti alangkah baiknya bisa dibicarakan terlebih dahulu dengan atasan kita secara lisan. Dan sebelum kita membuat surat izin cuti sebaiknya yang harus kita lakukan yaitu, memutuskan waktunya yaitu dari kapan sampai kapan, Tentunya waktu tersebut harus sudah yakin dan pasti. Langkah selanjutnya Kepada Siapa surat tersebut ditujukan, biasanya langsung kepada HRD atau bagian kepegawaian di perusahaan atau tempat dimana kita bekerja.
Hal penting yang paling utama dalam menulis surat cuti menikah adalah adalah dari segi bahasa. Walaupun bukan termasuk surat resmi yang harus memiliki kop surat atau cap basah, surat izin ini juga memiliki hal penting yang harus diperhatikan. Hal penting yang paling utama adalah dari segi bahasa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baik, bahasa yang sopan, bahasa yang resmi yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Selain itu didalamnya harus tertulis dengan jelas, lengkap dan benar identitas kita dan kapan kita akan melakukan cuti. Serta surat cuti ini pun mau tidak mau kita harus bisa membuatnya sendiri, karena sewaktu – waktu kita pasti mengalami hal yang namanya cuti. Berikut ini akan dicontohkan mengenai beberapa surat izin tidak masuk.
Dan untuk lebih jelasnya, kita dapat melihatnya pada contoh surat cuti menikah yang resmi berikut dibawah ini.
Kepada
Kepala Bagian SDM
Dinas Pariwisata
Jalan Empang 3 No. 100 – 102
Kota Bandung
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Eduward Collins Putra
NIP : 3820001
Jabatan/ Golongan : Pranata Komputer/ IIIa
Alamat : Jalan Jeruk Asam Raya 2 No. 40 RT. 30 RW 02 Kota Bandung 30965
mengajukan permohonan izin untuk tidak masuk kerja karena akan melangsungkan pernikahan. Bersama surat ini, saya memohon cuti bekerja selama 1 (satu) minggu penuh mulai dari tanggal 1 Oktober 2016 hingga tanggal 8 Oktober 2016.
Demikian surat permohonan ini saya buat, semoga Bapak/ Ibu berkenan memberikan izin. Atas perhatian Bapak/ Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Bandung, 25 September 2016
Hormat saya,
Eduward Collins Putra
Bandung, 25 September 2016
Kepada
Kepala SMA Negeri 60
Jalan Empang 3 No. 100 – 102
Kota Bandung
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Eduward Collins Putra
NIP : 3820001
Jabatan/ Golongan : Guru Fisika/ IIIa
Alamat : Jalan Jeruk Asam Raya 2 No. 40 RT. 30 RW 02 Kota Bandung 30965
mengajukan permohonan izin untuk tidak masuk kerja karena akan melangsungkan pernikahan. Bersama surat ini, saya memohon cuti bekerja selama 1 (satu) minggu penuh mulai dari tanggal 1 Oktober 2016 hingga tanggal 8 Oktober 2016.
Demikian surat cuti ini saya ajukan. Atas perhatian dan dikabulkannya permohonan cuti saya ini, saya ucapkan banyak terima kasih
Hormat saya,
Eduward Collins Putra
Hal penting yang harus kita perhatikan jika akan membuat surat cuti agar terlihat meyakinkan dan professional adalah kita harus menulisnya dengan rapih dan disertai dengan dokumen pendukung lainnya jika ada. Misalnya, jika kita ingin cuti karena sakit, kita harus melampirkannya dengan surat keterangan sakit, agar kita tidak disangka pura – pura dan surat tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Keterangan dari izin tidak masuknya juga harus dengan alasan yang benar, bukan alasan yang dibuat – buat. Karena jika surat cuti ini merupakan surat palsu atau tidak dapat dipertanggung jawabkan, maka kita sendirilah yang akan menanggung kerugiannya. Apalagi jika sampai ketahuan oleh pihak yang bersangkutan.
Selain itu, bagian – bagian dari surat cuti juga penting. Jangan sampai surat cuti yang kita buat malah tidak dimengerti karena ada bagian yang hilang. Bagian – bagian dari surat cuti tidak masuk itu harus meliputi sebagai berikut.
- Bagian atas. Bagian ini biasanya terdiri dari tempat dan tanggal surat dan kepada siapa surat itu ditujukan. Tempat dan tanggal surat disini optional. Kadang bisa di simpan dibagian atas, kadang bisa juga disimpan di bagian bawah.
- Bagian Tengah. Bagian ini berisi isi surat atau alasan tujuan dari dibuatnya surat ini. Isinya tidak perlu menceritakan panjang lebar tentang mengapa kita akan melakukan cuti, tetapi cukup dijelaskan secara singkat tetapi tetap jelas. Karena sebagian orang akan malas membacanya jika isi dari surat amat panjang. Intinya kan cuti, kok malah curhat. Jangan lupa untuk menyebutkan identitas kita di bagian ini. Karena jika tidak menyebutkan identitas kita, seperti nama, jabatan atau kelas, orang akan bingung mengenai surat ini dari siapa, atau yang meminta cuti ini siapa. Kalau orang yang menerima surat ini sudah kenal dengan kita mungkin akan biasa saja. Lain halnya jika surat ini diterima oleh orang yang tidak benar – benar mengenal kita. Orang tersebut pasti akan bingung.
- Bagian Akhir. Pada bagian ini hanya berisi salam penutup dan tanda tangan pembuat surat. Serta kalau tadi di bagian atas tidak tercantum tempat dan tanggal surat, maka tempat dan tanggal surat disimpan di bagian ini.
Demikianlah mengenai Contoh surat cuti menikah yang resmi ini. Semoga dapat menambah wawasan dan informasi bagi kita semua mengenai pembuatan surat cuti.
Notice: get_currentuserinfo is deprecated since version 4.5.0! Use wp_get_current_user() instead. in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-includes/functions.php on line 4654
Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 229
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349