Contoh Surat Pernyataan Cuti Kerja dan Umum
Contoh surat pernyataan cuti wajib di tulis dengan format yang benar dan jujur agar pengajuan dapat di setujui oleh atasan. Setiap manusia dalam bekerja tidak pasti bisa selalu masuk untuk bekerja. Ada waktu dimana kita tidak bisa selalu masuk bekerja karena beberapa faktor, entah karena urusan pribadi atau urusan keluarga. Dalam hal ini, jika kita tidak masuk kerja atau ingin meminta izin cuti, buatlah surat izin cuti kepada atasan kita. Hal ini di sarankan agar kita terlihat sopan, dan juga terhindar dari dugaan yang negatif dari atasan kita jikalau kita tidak membuat surat izin kepadanya. Oleh karena itu, berikut ada beberapa contoh surat izin cuti dari saya yang mungkin berguna bagi anda.
Menulis surat ini tidak boleh di anggap sebelah mata, kesalahan akan membawa petaka cuti anda tidak di terima. Berikut tipsnya.
- Jangka waktu. Pastikan anda menulis jangka waktu yang ingin anda gunakan untuk cuti.
- Tujuan. Tujuan anda mengambil cuti harus tertulis jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman dan keraguan bagi atasan dalam menyetujui cuti anda.
Dua faktor di atas adalah hal yang menentukan bahwa anda layak di terima cutinya. Untuk lebih jelasnya dapat melihat contoh yang telah kami berikan untuk pekerjaan serta untuk keperluan umum seperti pengajuan cuti pertandingan.
Contoh Surat Pernyataan Cuti
Jakarta, 20 Maret 2015
Kepada Yth.
Pimpinan PT. Suntib Jaya
Jl. Bahagia 7 No. 10, Jakarta
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rama Rachman
Alamat : Jl. Jati 1 No. 10
Jabatan : Staff Marketing
Menulis surat ini dengan maksud ingin mengajukan izin cuti karena menikah yang diadakan pada tanggal 22 & 23 Maret 2015.
Demikian surat izin cuti ini saya ajukan. Saya harap Bapak dapat memberi izin cuti kepada saya, saya ucapkan banyak terima kasih.
Pemohon,
Rama Rachman
Dalam pengajuan cuti, anda wajib memenuhi beberapa syarat yang biasanya di ajukan oleh atasan, berikut beberapa di antaranya.
- Tugas – tugas. Anda wajib menyelesaikan tugas tugas yang telah menjadi rutinitas anda sehari hari agar tidak menumpuk selama anda cuti.
- Siapa yang dapat menggantikan anda selama cuti. hal ini juga sangat penting, anda harus memberitahukan atasan siapa yang dapat dihubungi pada saat anda cuti jika ada pekerjaan yang berkaitan dengan rutinitas anda.
- Telp darurat yang dapat dihubungi. Walaupun anda sedang cuti, namun pastikan anda memberikan telp darurat yang dapat di hubungi jika terjadi masalah mendesak / urgent.
Sekian beberapa artikel dari saya, mohon maaf jika ada kata-kata yang salah atau kurang berkenan bagi anda. Semoga bermanfaat!
Notice: get_currentuserinfo is deprecated since version 4.5.0! Use wp_get_current_user() instead. in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-includes/functions.php on line 4654
Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 229
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349