Contoh Surat Himbauan Untuk Berbagai Keperluan

Setiap surat himbauan memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dari si pembuat surat tersebut. Surat himbauan berbeda dengan surat pengumuman atau pemberitahuan. Jika surat pengumuman atau pemberitahuan biasanya hanya berfungsi untuk menginformasikan sesuatu atau kondisi tertentu, sedangkan surat himbauan lebih fokus kepada ajakan ataupun larangan atas suatu hal.

Biasanya di dalam surat himbauan juga dijelaskan mengenai latar belakang kenapa surat himbauan itu dikeluarkan, contohnya apabila ada surat himbauan untuk mengikuti kerja bakti, pasti akan dijelaskan mengenai alas an diadakannya kerja bakti, misalkan karena lingkungan sudah kotor atau lain sebagainya. Dengan adanya penjelasan tersebut, diharapkan target yang dituju memiliki kesadaran untuk mengikuti arahan dalam surat himbauan tersebut.

Bagian-bagian dari surat himbauan terdiri dari :

Kepala Surat

Kepala surat terdiri dari kop surat yang berisi tentang nama instansi atau badan yang mengeluarkan surat himbauan tersebut, juga terdapat alamat dan nomor telepon terkait.

Isi Surat

Bagian ini berisi mengenai latar belakang dibuatnya surat himbauan dan di bagian ini diisi dengan informasi atau pemberitahuan yang ingin disampaikan kepada pihak lain.

Kaki Surat/Penutup

Bagian ini adalah bagian terakhir dari surat himbauan. Pada bagian ini biasanya berisi informasi mengenai pembuat dan pengirim surat, seperti:

• Nama Lengkap
• NIK atau NIP
• Tanda Tangan
• Stempel
• Tembusan (jika ada)

Berikut ini adalah contoh dari surat himbauan untuk berbagai keperluan yang dapat dijadikan acuan :

Demikian beberapa contoh surat himbauan untuk berbagai keperluan. Semoga bisa bermanfaat bagi anda yang sedang ingin menginformasikan suatu ajakan ataupun menginformasikan suatu larangan. Mohon maaf apabila terdapat kesamaan nama/tempat/informasi lain karena surat yang dibuat hanya bertujuan sebagai percontohan tanpa ada maksud apapun.