Contoh Surat Pengunduran Diri dari Jabatan Ketua yang Baik dan Benar
Ketua merupakan posisi tertinggi dalam suatu kelompok terorganisir. Ketua memegang posisi pemimpin dalam mengurus organisasi.
Tanggung jawab ketua meliputi lingkup internal dan eksternal organisasi. Fungsi kerjanya terkait segala hal dalam mengorganisir, pemberian persetujuan atas keputusan, memberikan mandat, membagi tugas, serta mengkoordinir pendelegasian tugas bagian-bagian yang berada di bawah tanggung jawabnya.
Dalam hal adanya kendala, seorang ketua dapat berkoordinasi dengan pihak yang terkait dalam organisasi. Namun, jika kendala tersebut tidak menemukan solusi maka dalam ini ketua melakukan opsi terakhir yaitu mengundurkan diri.
Pengunduran diri dari posisi ketua wajib disampaikan terkait tugas dan fungsi tanggung jawabnya yang krusial. Penyampaian pengunduran diri secara resmi diajukan secara tertulis dengan surat pengunduran diri dari posisi ketua.
Berikut beberapa Contoh Surat Pengunduran Diri dari Jabatan Ketua yang Baik dan Benar
Kepada Yth.
Bapak Kusni Tenat
Ketua RW 009 Pabuaran Permai
Di tempat
Dengan hormat,
Bersama surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Krisna Reviga
Jabatan : Ketua Karang Taruna Pabuaran Permai
Bersama surat ini, saya bermaksud mengajukan permohonan pengunduran diri dari posisi saya sebagai Ketua Karang Taruna 2018 – 2022 efektif per tanggal 28 April 2019.
Adapun yang menjadi pertimbangan saya antara lain berupa hal-hal berikut :
- Kendala komunikasi dan koordinasi dalam internal organisasi yang saya pribadi rasakan
- Di sisi lain kendala kesibukan saya dalam memenuhi jadwal pekerjaan rutin sehari-hari baik di dalam atau pun di luar kampus juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi saya dalam mengambil keputusan ini
Pada kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Ketua RW 009, Ketua RT 005, 006, dan 007, serta segenap rekan pengurus Karang Taruna Pabuaran Permai 2018 – 2022.
Saya memohon maaf apabila dalam pelaksanaan belum mampu memenuhi keinginan dan tujuan organisasi dan kurang maksimal dalam kinerja sebagai ketua. Sebagai pribadi, saya pun mohon maaf atas ucapan maupun tindakan saya yang kurang berkenan atas kepemimpinan selama masa kerja yang telah saya lalui.
Semoga Karang Taruna Pabuaran Permai dapat lebih baik ke depannya dengan adanya pemimpin baru sehingga kita mampu mengembangkan potensi dan prestasi yang ada dalam konteks yang berbeda.
Demikian surat pengunduran diri ini saya buat atas kehendak saya sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun.
Garut, 17 April 2019
Hormat saya,
Krisna Reviga
Kepada Yth.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Cakra Bianglala
Dengan hormat,
Bersama surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Hanim Gardi
Jabatan : Ketua Koordinator BEM Fakultas Sastra
Bersama surat ini, saya bermaksud mengajukan permohonan pengunduran diri dari posisi saya sebagai Ketua Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Fakulas Sastra Universitas Cakra Bianglala periode 2018 – 2022.
Adapun yang menjadi pertimbangan saya antara lain berupa hal-hal berikut :
- Kendala komunikasi dan koordinasi dalam internal organisasi dan ekstenal lingkup fakultas dan kampus
- Di sisi lain kendala kesibukan saya dalam memenuhi jadwal pekerjaan rutin sehari-hari baik di dalam atau pun di luar kampus juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi saya dalam mengambil keputusan ini
Pada kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh segenap anggota dan rekan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Cakra Bianglala.
Saya memohon maaf apabila dalam pelaksanaan belum mampu memenuhi keinginan dan tujuan organisasi serta kurang maksimal dalam kinerja sebagai ketua. Sebagai pribadi, saya pun mohon maaf atas ucapan maupun tindakan saya yang kurang berkenan atas kepemimpinan selama masa kerja yang telah saya lalui.
Semoga Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Cakra Bianglala dapat lebih baik ke depannya dengan adanya Ketua Koordinator baru sehingga kita mampu mengembangkan potensi dan prestasi yang ada dalam konteks yang berbeda.
Demikian surat pengunduran diri ini saya buat atas inisatif sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun.
Garut, 17 April 2019
Hormat saya,
Hanim Gardi
Kepada Yth.
Bapak Juhida Kuluki
Ketua Komisioner
Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kota Sabang, Daerah Istimewa Aceh
Di tempat
Dengan hormat,
Bersama surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Mudes Arliensa
Jabatan : Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Bersama surat ini, saya bermaksud mengajukan permohonan pengunduran diri dari posisi saya sebagai Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Sabang, D.I. Aceh tahun 2019 efektif per tanggal 30 April 2019.
Adapun yang menjadi pertimbangan saya antara lain sebagai berikut :
- Makin tingginya konsentrasi Panitia Pengawas Pemilihan Umum terkait penyelenggaraan Pemilihan Umum di seluruh wilayah Republik Indonesia
- Telah diterimanya saya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil mulai masa bakti 2019 yang otomatis akan mengurangi fokus perhatian dan waktu yang mampu saya berikan bagi Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Selama masa transisi, saya akan melakukan serah terima tugas, wewenang, dan tanggung jawab jabatan serta semua dokumen yang menyertai pekerjaan tersebut kepada pejabat ketua pengganti.
Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada saya dari Komisioner Panitia Pengawas Pemilihan Umum serta seluruh jajaran Pantia Pengawas Pemilihan Umum Kota Sabang selama mengemban tugas sebagai ketua.
Semoga Panitia Pengawas Pemilihan Umum akan semakin maju dan memberikan sumbangsih yang lebih baik dalam kepemimpinan ketua baru.
Sabang, 17 April 2019
Hormat saya,
Mudes Arliensa
Demikian beberapa Contoh Surat Pengunduran Diri dari Jabatan Ketua yang Baik dan Benar. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang menulis surat pengunduran diri.
Mohon maaf apabila terdapat kesamaan nama/tempat/informasi lain karena surat yang dibuat hanya bertujuan sebagai percontohan tanpa ada maksud apapun.
Notice: get_currentuserinfo is deprecated since version 4.5.0! Use wp_get_current_user() instead. in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-includes/functions.php on line 4654
Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 229
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349