Contoh Surat Pengunduran Diri dari Perusahaan yang Baik

Mengundurkan diri dari suatu pekerjaan di sebuah instansi atau sebuah perusahaan kadang membuat kita bimbang. Kadang walau kita sudah memantapkan pilihan untuk pengunduran diri atau mengundurkan diri, tetapi pikiran apakah pilihan mengundurkan diri ini sudah tepat atau belum ini masih suka menyelimuti.

Pada dasarnya, ada banyak alasan kenapa kita memilih untuk mengundurkan diri dari suatu pekerjaan. Ada yang jenuh atau bosan dengan pekerjaan tersebut dan sehingga membutuhkan suasana yang baru, ada yang memang sebenarnya tidak menyukai pekerjaan yang dilakoni tetapi karena butuh pekerjaan maka harus melakoni pekerjaan itu, ada yang memang sudah mendapatkan pekerjaan di tempat kerja yang lain, ada yang karena sakit jadi tidak sanggup melakukan pekerjaan yang telah dilakoni, atau bisa juga karena akan menikah dan sang calon suami tidak mengijinkan untuk seorang istri bekerja saat sudah menikah nanti, dan masih banyak lagi alasan yang mengharuskan kita mengundurkan diri dari suatu pekerjaan pada sebuat tempat kerja.

 Tetapi, apapun alasan kita memilih untuk pengunduran diri atau mengundurkan diri, selayaknya kita tetap berlaku sopan kepada tempat yang telah memberikan kita pekerjaan tersebut. Caranya yaitu dengan melakukan pamit secara baik – baik karena sebelumnya kita masuk memulai bekerja di tempat tersebut secara baik – baik maka keluarnya pun harus secara baik – baik pula. Cara pamit yang baik yaitu salah satunya dengan mengajukan surat pengunduran diri.

Dalam pembuatan surat pengunduran diri ini tidaklah sulit. Cukup mudah seperti membuat surat lamaran pekerjaan hanya berbeda konteksnya saja. Tetapi harus tetap diperhatikan tata caranya agar surat pengunduran diri yang kita buat tidak menyinggung perasaan yang membaca, tetap sopan, resmi dan terlihat professional.

Berikut ini akan dicontohkan beberapa contoh surat pengunduran diri khususnya untuk yang belum mengetahui atau masih bingung mengenai surat pengunduran diri itu seperti apa.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat surat pengunduran diri ini adalah :

1. Pertama, bahasa yang digunakan pastikan memakai bahasa yang resmi dan sopan. Serta tulislah secara singkat, padat dan jelas, jangan bertele – tele atau malah jadi curhat. Karena ini merupakan surat pengunduran diri bukan cerpen. Jadi selalu ingatlah tujuan menulis adalah untuk menulis surat pengunduran diri.
2. Kedua, selalu sampaikan permohonan maaf dan terimakasih kepada perusahaan, atasan dan juga rekan – rekan.
3. Ketiga, jika didalam surat hendak menyebutkan alasan pengunduran diri, janganlah menyebutkan alasan – alasan yang negatif. Misalnya karena gaji tidak sesuai yang diharapkan atau karena ada masalah dengan teman sekantor atau bahkan masalah dengan atasan. Intinya, jangan meninggalkan citra yang negatif ketika kita mengundurkan diri, karena biasanya akan berdampak ke tempat kita bekerja yang baru. Walau sudah mengundurkan diri dari suatu perusahaan, kita tetap harus menunjukkan rasa hormat terhadap perusahaan yang sudah pernah memberikan kita pekerjaan tersebut.
4. Keempat, jangan lupa menyebutkan dengan pasti kapan tepatnya kita akan mengunduran diri. Agar perusahaan pun tidak bingung mengurus segala kewajibannya untuk memenuhi hak – hak karyawan dan segala administrasi karyawan.

Dan ada hal yang paling penting sebelum mengajukan pengunduran diri adalah berpikir secara matang dan logis. Pikirkan lagi sebelum mengambil keputusan tersebut, jangan sampai ada penyesalan nantinya. Karena mencari pekerjaan itu bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan skill atau kemampuan serta peruntungan. Ada cukup banyak yang memiliki kemampuan bagus tetapi peruntungan tidak bagus, maka orang yang ini cukup sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Padahal orang ini bisa sangat menguntungkan pihak perusahaan.

Itulah artikel mengenai contoh surat pengunduran diri dari perusahaan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan dan referensi yang bermanfaat untuk kita semua mengenai surat pengunduran diri yang baik.