Surat Pernyataan Pengalaman Kerja yang Benar dan Rapih

Pengertian Surat Pengalaman Kerja

Surat pengalaman kerja merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk diberikan kepada karyawan yang sudah tidak bekerja atau mengundurkan diri dari perusahaan secara baik-baik. Surat pengalaman kerja diperlukan sebagai bukti bahwa seorang karyawan pernah bekerja di sebuah perusahaan.

Surat pengalaman kerja ini kemudian dapat digunakan sebagai lampiran untuk mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan lain. Selain itu, pada beberapa instansi surat pengalaman kerja juga dapat digunakan untuk proses pencairan saldo jaminan hari tua (JHT) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Format Surat Pengalaman Kerja

Surat Pengalaman Kerja merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh sebuah instansi/perusahaan. Oleh karena itu, surat pengalaman kerja haruslah dibuat menggunakan format baku yang tersusun secara jelas dan sistematis. Adapun format umum dari Surat Pengalaman Kerja meliputi :

1. Kop surat
2. Kalimat “SURAT PENGALAMAN KERJA”
3. Nomor Surat
4. Profil pembuat surat
5. Profil karyawan yang sudah berhenti bekerja
6. Isi surat
7. Kalimat Penutup
8. Tanggal pembuatan surat
9. Tanda Tangan Pembuat Surat
10. Nama jelas pembuat surat

Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja

Berdasarkan format surat pengalaman kerja yang telah disebutkan di atas, dapat dijelaskan secara lebih terperinci sebagai berikut : kop surat berisikan identitas perusahaan meliputi nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor telepon atau kontak yang bisa dihubungi, alamat email/fax, dan logo perusahaan. Kemudian di bawahnya dituliskan kalimat “SURAT PENGALAMAN KERJA” dengan menggunakan huruf kapital, Bold, dan ditempatkan di tengah halaman (Center). Kemudian selanjutnya diberi nomor pembuatan surat.

Setelah itu dicantumkan profil pembuat surat, biasanya diisi oleh bagian personalia/HRD maupun Direktur Utama secara langsung. Adapun profil yang dicantumkan meliputi nama, jabatan, dan alamat. Profil ini bersifat umum dan dapat ditambah/dikurangi sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu kemudian dituliskan profil karyawan yang telah berhenti atau mengundurkan diri dengan format/isian profil yang sama.

Paragraf selanjutnya merupakan bagian penting dari surat yaitu isi surat. Isi surat berisikan pernyataan dari perusahaan bahwa karyawan tersebut pernah bekerja di perusahaan terkait, dalam rentang waktu tertentu, dan telah berhenti/mengundurkan diri secara baik-baik.

Selain itu dapat juga ditambahkan keterangan atau pernyataan pendukung untuk membuat alasan yang valid. Pada bagian akhir surat dapat diberikan kalimat penutup beserta tanggal pembuatan surat dan tanda tangan serta nama jelas dari pembuat surat.

Tips Membuat Surat Pengalaman Kerja

Surat Pengalaman Kerja biasanya akan digunakan oleh karyawan yang telah berhenti/mengundurkan diri dari sebuah perusahaan untuk dijadikan lampiran sebagai bahan pengajuan lamaran pekerjaan di perusahaan lain. Oleh karena itu, Surat Pengalaman Kerja bisa dikatakan dapat menjadi media promosi yang baik oleh karyawan untuk mendapatkan penilaian lebih di proses rekrutmen perusahaan barunya. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh pihak pembuat Surat Pengalaman Kerja, diantaranya :

1. Surat Pengalaman Kerja dapat dicantumkan kelebihan, prestasi, serta pencapaian karyawan selama bekerja di perusahaan terkait. Hal ini dapat menjadi bahan acuan yang baik bagi perusahaan baru untuk melakukan penilaian kinerja karyawan.
2. Surat Pengalaman Kerja merupakan surat yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk dilihat dan dibaca oleh pihak luar. Oleh karena itu sebaiknya surat dibuat dalam tata bahasa yang baku dan baik sehingga dapat menggambarkan citra perusahaan secara profesional

Contoh Surat Pengalaman Kerja

Berikut merupakan beberapa contoh Surat Pengalaman Kerja yang disesuaikan berdasarkan profesi atau jenis pekerjaan.

Demikian artikel contoh Surat Pengalaman Kerja ini dibuat. Semoga bisa menjadi referensi bagi perusahaan atau pihak yang berkepentingan untuk membuat Surat Pengalaman Kerja secara baik dan benar. Mohon maaf apabila terdapat kesamaan nama maupun profil perusahaan karena itu terjadi secara kebetulan dan surat dibuat tanpa ada maksud apapun. Semoga bisa memberikan manfaat bagi yang membutuhkan dan dipersilakan untuk dibagikan kepada pihak yang membutuhkan.