Contoh Surat Undangan Pengajian Format Resmi

Ketika kita akan mengadakan suatu acara atau kegiatan dan akan dihadiri oleh beberapa atau banyak orang, kita harus mengundang orang tersebut melalui undangan. Dan agar formal, undangan tersebut harus ditulis melalui surat undangan resmi. Acara – acara yang kita adakan dan mengundang1 orang lain melalui surat undangan ini tidak terpaku pada suatu instansi saja, tetapi bisa juga pada sebuah organisasi atau bahkan perorangan. Misalnya seperti acara rapat, acara pernikahan, syukuran, ulang tahun, dan lain sebagainya.

Surat undangan ada yang sifatnya resmi, ada juga yang sifatnya tidak resmi. Perbedaan dari undangan resmi dan undangan tidak resmi adalah dari segi tata bahasa yang digunakan, format surat, serta ada tidaknya kop surat.

Surat Undangan Resmi merupakan surat undangan yang dibuat oleh suatu perusahaan, instansi atau organisasi dengan format yang resmi. Surat undangan tersebut berfungsi untuk mengundang seseorang atau banyak orang untuk dpat menghadiri suatu acara yang resmi atau keperluan organisasi, instansi, keperluan dinas, perusahaan, dan lain sebagainya pada waktu yang sudah ditentukan. Misalnya acara rapat, pertemuan kolega, pertemuan investor, undangan rapat, undangan seminar,  undangan membahas suatu permasalahan tertentu, dan lain sebagainya. Jadi dalam kegiatan sehari – hari surat undangan resmi ini diperlukan sebagai undangan formal jika yang menyelenggarakannya berkaitan dengan sebuah institusi yang akan melakukan kegiatan tertentu seperti sekolah, kantor dinas dan perusahaan. Sedangkan surat undangan tidak resmi biasanya dibuat oleh perseorangan dan kepentingan yang menyangkut perseorangan tersebut.

Paada kesempatan kali ini, kita akan membahas surat undangan pengajian. Surat undangan pengajian ini dapat bersifat resmi dan juga dapat bersifat tidak resmi. Surat undangan pengajian ini dapat bersifat resmi jika yang mengeluarkan atau membuat bukan dari perseorangan.

Dalam membuat surat undangan pengajian yang resmi, sebaiknya kita mengenal beberapa bagian-bagian dari surat resmi itu sendiri. Bagian – bagian tersebut diantaranya adalah :

1. Ada kepala atau kop surat pada bagian atas surat, meskipun tidak semua surat resmi memiliki kop surat, namun kebanyakan surat resmi memiliki kepala surat
2. Memiliki Nomor surat, biasanya terletak  pada bagian atas surat berurutan menurut surat tersebut diterbitkan
3. Tanggal Surat, tanggal pada surat resmi haru tertera jelas
4. Hal atau perihal, hal ini untuk memperjelas tujuan dari surat resmi
5. Alamat tujuan surat
6. Terdiri dari bagian pembuka, bagian isi dan bagian penutup
7. Tertera pengirim yang jelas
8. Pada beberapa surat biasanya juga mencantumkan tembusan-tembusan
9. Sedangkan ciri-ciri dari surat resmi adalah :
10. Memiliki kop atau kepala surat
11. Pada awal surat di bawah kop surat harus tercantum no surat, perihal dan lampiran surat
12. Menggunakan bahasa baku dengan ejaan yang telah disempurnakan
13. Memiliki stempel yang jelas dari suatu organisasi atau lembaga

Sedangkan dalam membuat surat undangan pengajian yang tidak resmi, tidak ada aturan khusus dalam menulisnya,bahasa yang digunakan pun tidak harus memakai bahasa yang resmi dan formal,  hanya saja tetap harus memakai bahasa yang sopan, tidak menyakiti hati, dan jelas dari siapa dan kepada siapa surat tersebut ditujukan. Biasanya surat ini dibuat dari perseorangan.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat beberapa contoh surat undangan pengajian dengan format resmi berikut di bawah ini.

Demikianlah artikel mengenai beberapa contoh surat undangan pengajian dengan format yang resmi pada beberapa ruang lingkup dan berbagai tujuan. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menjadi bahan referensi serta pengetahuan mengenai pembuatan surat undangan pengajian ini secara profesional.