Contoh Surat Pernyataan Rujuk Kembali yang Benar
Rujuk merupakan kembalinya ikatan pernikahan seorang wanita yang telah ditalak raj’i selama masih dalam masa‘iddah.” Dan menurut sebagian ulama mengatakan, “Rujuk adalah kembalinya ikatan nikah seorang istri yang telah ditalak raj’i tanpa akad nikah baru.” Meskipun para ulama berbeda pendapat dalam mendefinisikan pengertian rujuk, namun pendapat yang mereka utarakan tidak saling kontradikisi. Akan tetapi pada hakekatnya pendapat mereka saling melengkapi dan saling menguatkan. Sehingga dapat di rumuskan bahwa ruju’ ialah mengembalikan setatus hukum perkawinan secara penuh setelah terjadinya talak raj’i yang dilakukan oleh bekas suami terhadap bekas istrinya dalam masa idddah, dengan tata cara tertentu.
Dan karena kta tinggal di Indonesia, maka ketika rujuk kita harus membuat surat pernyataan sebagai bukti dari ucapan lisan kita agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, walaupun dalam agama, sah – sah saja melakukan rujuk cukup dengan lisan dan perbuatan saja. Tidak perlu memakai surat.
Dan untuk lebih jelasnya surat pernyataan rujuk kembali itu seperti apa, kita dapat melihatnya pada beberapa contoh surat berikut di bawah ini.
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Alexander Suwiryo
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 3 Juli 1980
Alamat : Jalan Harimau Belang No. 13/ 40B RT.03 RW. 10 Kelurahan Asam Manis Kecamtan Musik Kaler Kota Bandung
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Menyatakan dengan ini untuk rujuk kembali dengan mantan istri saya yang bernama:
Nama : Maria Restiani
Tempat/Tanggal lahir : Bandung, 3 Maret 1999
Alamat : Jalan Singa Putih No. 15A RT.03 RW. 10 Kelurahan Suka Asih Kecamatan Musik Kaler Kota Bandung
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Dengan perjanjian yang telah disepakati sebagai berikut.
- Kedua belah pihak tidak akan mengulangi kesalahan yang sama
- Semua aset kekayaan, dirubah menjadi atas nama istri, yaitu Maria Restiani
- Semua hal yang berkaitan dengan masalah pernikahan dibicarakan secara kekeluargaan
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dalam keadaan sadar dan atas kemauan sendiri serta tidak ada paksaan dari pihak manapun. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/ Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Bandung, 18 Oktober 2016
Yang membuat Pernyataan,
Materai Rp. 6000
Alexander Suwiryo
Saksi – Saksi
- Rezza Artamevia (………………………………….)
- Roy Suryo (………………………………….)
SURAT PERNYATAAN
Pada Hari ini, hari Selasa, Tanggal Delapan Belas, Bulan Oktober, Tahun Dua Ribu Enam Belas, Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Alexander Suwiryo
Nomor KTP : 2889800001200
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 16 Mei 1980
Alamat : Jalan Harimau Belang No. 13/ 40B Kota Bandung
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk rujuk kembali dengan mantan istri saya yang saya ceraikan pada tanggal 16 bulan September tahun 2016. Dan saya juga bersedia untuk menunggu sampai masa idah mantan istri saya tersebut selesai untuk menikah kembali dengan pernikahan yang resmi dan tercatat di dinas catatan sipil dan KUA. Apabila saya terbukti tidak melakukan hal yang tercantum dalam surat pernyataan ini, maka saya bersedia untuk dihukum sesuai dengan surat perjanjian rujuk yang terlampir.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dan ditanda tangani pada hari dan tanggal tersebut sebagaimana dicantumkan di bagian awal surat ini dan untuk dipergunakan sesuai dengan kepentingannya.
Yang membuat Pernyataan,
Materai Rp. 6000
Alexander Suwiryo
Saksi – Saksi
- Rezza Artamevia (………………………………….)
- Roy Suryo (………………………………….)
Terdapat Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pernyataan:
- Menentukan surat pernyataan yang akan dibuat.
- Menulis dengan baik dan benar. Kita harus mengikuti aturan-aturan yang ada dalam menulis surat pernyataan. Ada surat pernyataan yang harus ditulis tangan, namun ada juga yang harus diketik. Dalam menulis surat pernyataan, gunakanlah bahasa yang baku dan tegas, tidak berbelit-belit dan langsung pada pokok permasalahan yang dituju. Namun, jangan lupa untuk mencantumkan data diri sebagai yang menulis surat pernyataan sesuai dengan urutan yang ada. Tulislah tujuan surat pernyataan tersebut secara jelas, siapa yang seharusnya menerima surat tersebut.
- Menulis dengan tulis tangan. Apabila surat tersebut diminta untuk ditulis tangan, maka kita harus memperhatikan bentuk tulisan tangan kita. Menulislah dengan tulisan tangan yang rapi, bersih, dan jelas sehingga surat itu mudah dibaca dan dipahami oleh yang menerimanya.
- Tidak ambigu, jelas, dan padat. Hal ini bertujuan untuk menghindari makna yang ambigu atau tidak jelas. Dengan begitu, kita bisa menuliskan surat pernyataan secara padat dan jelas.
Demikianlah mengenai contoh surat pernyataan rujuk yang benar. Semoga dapat menjadi bahan referensi dalam membuat surat pernyataan yang baik.
Notice: get_currentuserinfo is deprecated since version 4.5.0! Use wp_get_current_user() instead. in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-includes/functions.php on line 4654
Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 229
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349