Contoh Surat Pernyataan Tidak Sengketa dalam Berbagai Keperluan
Surat Pernyataan Tidak Dalam Sengketa tergolong jenis pernyataan sendiri (self-proclaimed) alias sepihak. Surat tersebut ditandatangani oleh satu atau beberapa saksi dan diketahui oleh pemerintah lokal selain oleh yang membuat pernyataan itu sendiri. Surat pernyataan tidak sengeketa sendiri merupakan surat yang berisi pernyataan (statement) dari seseorang atau sekelompok orang yang menyatakan tidak dalam sengketa atas suatu barang tertentu atau hal lainnya dengan pihak manapun. Surat ini biasanya diperlukan jika kita akan menjual, memberikan atau akan melakukan suatu kegiatan yang berhubungan dengan orang lain untuk meyakinkan bahwa kita atau hal yang akan dijual, diberikan atau lainnya tidak sedang dalam sengketa atau masalah.
Informasi-informasi yang harus ada dalam sebuah Surat Pernyataan Tidak Sengketa setidaknya dan paling umum memuat beberapa hal sebagai berikut:
- Identitas Yang Memberikan Pernyataan
- Rincian hal yang dinyatakan tidak sedang dalam sengketa
- Riwayat Kepemilikan dan Status
- Saksi – Saksi
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat beberapa contoh surat tidak sengketa dalam berbagai keperluan yang umum berikut di bawah ini.
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Deni Anwari Ahmad
Tempat/tanggal lahir : Bandung, 7 April 1970
NIK : 3782358933877
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Sungai Putih Raya No. 10 Bandung
Merupakan benar adalah pemilik rumah dengan alamat Jalan Raya Anggrek Melati Raya Km. 38,5 Kelurahan Asam Manis Kecamatan Merah Jambu Kabupaten Bandung yang saya miliki melalui proses jual beli cash dengan kontrak jual beli antara saya sendiri dengan pihak developer property atas nama PT. Cemerlang Sejahtera Property. (Fotocopy Akta Jual Beli terlampir). Dan selama kepentingan/ penguasaan saya tidak dalam keadaan sengketa dengan pihak lain, baik mengenai kepemilikan maupun batas – batasnya tidak ada orang/ pihak lain yang turut mempunyai hak, bukan tanah negara dan tidak sedang dijadikan agunan pada bank/ pihak manapun juga.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya dan apabila dikemudian hari saya mengingkari surat pernyataan ini dengan kata lain membuat pernyataan palsu, maka saya akan bertanggung jawab penuh. Adapun aparat yang turut menandatangani surat pernyataan ini dengan sendirinya terlepas dari tuntutan pihak manapun juga.
Bandung, 15 Oktober 2016
Yang membuat pernyataan
Deni Anwari Ahmad
Saksi-Saksi
Mieska Kariniah (…………………)
Freddy Gunawan (…………………)
SURAT PERNYATAAN TIDAK SENGKETA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Deni Anwari Ahmad
Tempat/tanggal lahir : Bandung, 7 April 1970
NIK : 3782358933877
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Sungai Putih Raya No. 10 Bandung
Dengan ini menyampaikan dengan sebenar-benarnya dan sanggup diangkat sumpah bahwa saya betul pemilik atas kendaraan dengan rincian sebagai berikut.
Jenis Kendaraan : Mini Bus
Merk Kendaraan : Mitsubishi Pajero Sport
Tipe Kendaraan : Sport 33
Warna Kendaraan : Hitam Metalik
Tahun Produksi : 2016
Nomor polisi : D 22 RD
Nomor Rangka : 96920HL340DSRF
Nomor Mesin : 2896988SF
Dan Bahwa kendaraan tersebut benar-benar masih saya miliki / kuasai tidak dalam keadaan sengketa dan tidak terjadi menjadi suatu hutang/ tidak digadaikan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Apabila dikemudian hari ada pihak lain yang mengakui kepemilikan kendaraan ini serta terdapat kesalahan di dalam pernyataan ini, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab saya dan saya siap untuk dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku dengan tidak melibatkan aparat pemerintah setempat.
Dibuat di : Bandung
Pada Tanggal : 15 Oktober 2016
Yang membuat pernyataan
Deni Anwari Ahmad
Saksi-Saksi
Mieska Kariniah (…………………)
Freddy Gunawan (…………………)
Perlu kita ingat mengenai susunan penting dari surat pernyataan. Sususan penting yang terdapat dalam surat pernyataan dibagi menjadi tiga bagian, yakni:
- Judul surat pernyataan. biasanya ditulis centering atau di tengah-tengah dengan huruf kapital semua.
- Inti surat pernyataan. Bagian inti ini merpakan bagian isi dari surat. Pada bagian isi ini menjelaskan tentang seseorang dan pernyataan untuk melakukan sesuatu. Format penulisannya sebagai berikut.
- Identitas pihak yang memberikan pernyataan
- Isi dari pernyataan, berupa kesungguhan penulis surat dalam menyatakan suatu hal yang diyakini kebenarannya
- Identitas pihak ketiga bila surat pernyaan dibuat oleh pihak lain. Bila surat dibuat sendiri maka bagian ini tidak usah di isi
- Penutup surat pernyataan yang meliputi kalimat penutup surat dan ucapan terima kasih, Nama lokasi dan tanggal dibuatnya surat pernyataan dibuat, identitas yang membuat surat, nama terang, tanda tangan, keterangan lainnya seperti nomor induk pegawai, jabatan, atau hal lain yang menerangkan identitas si pembuat surat..
Demikianlah mengenai contoh surat pernyataan tidak sengketa dalam berbagai keperluan. Semoga dapat menjadi bahan referensi yang baik dalam membuat surat pernyataan yang baik dan benar.
Notice: get_currentuserinfo is deprecated since version 4.5.0! Use wp_get_current_user() instead. in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-includes/functions.php on line 4654
Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 229
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349