Contoh Surat Perintah Kerja yang Baik
Dalam aktivitas administrasi perkantoran di setiap perusahaan atau instansi sering memakai surat perintah kerja ketika mengutus perkerjanya untuk melaksanakan perkerjaan terterntu. Dan untuk mengutus pekerjaan tersebut, dibutuhkan surat perintah kerja. Surat perintah kerja adalah surat yang dibuat dan dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi tertentu kepada karyawan atau pegawainya untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Isi dari Surat Perintah Kerja adanya kedua belah Pihak, pihak pertama yaitu Perusahaan atau Instansi atau Direktur atau Ceo dan pihak kedua ialah Karyawan atau pegawai atau bawahan.
Surat perintah kerja ini termasuk kedalam surat resmi, maka didalamnya pun harus memakai format surat resmi yang baik. Dalam menulis surat resmi, kita harus memperhatikan banyak hal. Misalnya seperti pemakaian bahasa resmi yang baik, baku, dan bahasa yang sesuai EYD, bahasanya singkat, jelas, dan padat, serta terdapat nomor surat, kop surat lembaga/ organisasi yang membuatnya, tanda tangan serta cap basah.
Dan berikut ini lebih jelasnya mengenai bagian – bagian dari surat resmi yang harus diperhatikan, diantaranya adalah :
Kepala Surat
Kepala Surat atau Kop surat berisi Logo, Nama dan Alamat dari organisasi pembuat surat, yaitu bisa dari organisasi masyarakat/ keagamaan, pemerintahan, perusahan swasta, sekolah dan lain-lain. Logo bisanya identik dengan organisasi tersebut. Adanya kop surat ini menunjukan dari lembaga mana surat tersebut berasal. Keberadaan kop surat merupakan suatu penegasan bahwa surat yang dikeluarkan tersebut merupakan surat resmi dari lembaga atau perusahaan yang mengeluarkan surat. Dalam sebuah kop surat setidaknya harus memiliki 5 bagian agar orang yang menerima surat mengetahui asal surat secara jelas. Kelima bagian kop surat tersebut adalah sebagai berikut.
- Nama lembaga, instansi atau perusahaan.
- Alamat Lengkap perusahaan, lembaga atau instansi.
- Kontak yang bisa dihubungi seperti nomor telpon, fak atau email.
- Kode Pos
- Logo dari lembaga, perusahaan, atau instansi.
Tidak semua kop surat menyertakan kelima bagian di atas karena berbagai alasan. Sedangkan untuk penulisannya biasanya menggunakan huruf kapital yang diperbesar dan dipertebal. Untuk penulisan kop surat umumnya menggunakan rata tengah, tetapi terkadang ada juga yang menggunakan rata kiri atau kanan.
Isi Surat/Pesan
Pada bagian isi surat Edaran merupakan bagian pokok dari surat yang memuat atau pesan atau informasi yang ingin disampaikan kepada penerima surat. Isi surat ini dibuat dalam ahasa yang resmi sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) serta bahasa yang baik, sopan dan padat, tidak bertele – tele. Selain itu juga informs yang ditulis dalam surat harus jelas, sehingga tidak menimbulkan ambigu.
Kaki Surat
Pada bagian kaki surat atau bagian terakhir dari surat, surat biasanya memuat nama/ pangkat pengirim surat disertai dengan tanda tangan dan cap dari organisasi. Selain itu dapat juga ditambahkan dengan Tembusan bagi pihak yang berkepentingan.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat beberapa contoh surat perintah kerja yang baik berikut di bawah ini.
PEMERINTAH DAERAH KOTA BANDUNG
DINAS PERTAMANAN DAN TATA KOTA
Jl. Teknologi Canggih Raya No.1 Kota Bandung 30987
Telp. 022 – 891092 ext. 345 Fax. 022 -891090
http://www.pertamanankotabdg.gov Email: askadmin@ pertamanankotabdg.gov
SURAT PERINTAH KERJA
Nomor : 005/PK/60/X/2016
Tanggal : 21 Oktober 2016
Proyek : Pembuatan Taman Kota
Lokasi : Kecamatan Gurame Asin
Pada hari ini Jumat, tanggal 21 bulan Oktober, tahun 2016, yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Sukmajaya Jamaludin
NIP : 49154300
Alamat : Jl. Senang Riang 5 no.4A Kota Bandung
Jabatan : Kepala Dinas Pertamanan dan Tata Kota Bandung
Selanjutnya disebut Pemberi Tugas
Nama : Rangga Nareswara
NIP : 49157933
Alamat : Jl. Harimau Belang No. 101B Kota Bandung
Jabatan : Kasubag Pelayanan Masyarakat
Selanjutnya disebut Penerima Tugas
Dengan ini Pemberi Tugas menunjuk Penerima Tugas untuk melaksanakan pekerjaan berupa perbaikan taman kotta di Kecamatan Gurame Asin yang sudah rusak dari segi tata letak dan saluran air bersih dan kotor.
Demikian surat perintah kerja ini dibuat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Dikeluarkan di : Bandung
Pada Tanggal : 21 Oktober 2016
Penerima Tugas Pemberi Tugas
Rangga Nareswara Sukmajaya Jamaludin
KARANG TARUNA WARGA RW O5
KELURAHAN MELODI INDAH KECAMATAN MUSIK KALER
KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT
Sekretariat. Jl. Ungu Delima No. 3 Telp. 022 332769 Mobile. 09762467925
Bandung, 21 Oktober 2016
No : 013/KK/SPM/10/2016
Lampiran : –
Hal : Surat Perintah Kerja
Pada hari ini Jumat, tanggal 21 bulan Oktober, tahun 2016, yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Sukmajaya Jamaludin
Nomor Keanggotaan : 49154300
Alamat : Jl. Senang Riang 5 no.4A Kota Bandung
Jabatan : Ketua Karangg Taruna RW 05
Dengan ini memerintahkan kepada:
Nama : Rangga Nareswara
Nomor Keanggotaan : 49157933
Alamat : Jl. Harimau Belang No. 101B Kota Bandung
Jabatan : Kooordinator Pemuda- Pemudi
Untuk menjalankan tugas sebagai Sekretaris Karang Taruna sebagaimana mestinya dikarenakan adanya kekosongan posisi pada jabatan tersebut. Perintah ini berlaku sampai masa kepengurusan Karang Tarun periode 2016/2017 habis, yaitu pada bulan Januari 2017.
Demikian Surat perintah ini diserahkan kepada yang bersangkutan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat perintah ini maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Dikeluarkan di : Bandung
Pada Tanggal : 21 Oktober 2016
Penerima Tugas Pemberi Tugas
Rangga Nareswara Sukmajaya Jamaludin
Surat perintah kerja ini merupakan salah satu contoh dari surat resmi. Jadi, harus diperhatikan bagian – bagian suratnya. Seperti kepala surat atau kop surat, selalu terdapat tulisan “SURAT PERINTAH KERJA” di bawah kop surat, nomor surat, isi surat dengan bahasa yang jelas, sopan dan baku yang berisi mengenai perintah kerja yang diberikan, serta identitas dari pemberi perintah kerja dan pengemban perintah kerja.
Demikianlah mengenai Contoh surat perintah kerja yang baik. Semoga dapat menjadi bahan referensi dan manfaat dalam pembuatan surat perintah kerja sesuai dengan tata surat yang resmi.
Notice: get_currentuserinfo is deprecated since version 4.5.0! Use wp_get_current_user() instead. in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-includes/functions.php on line 4654
Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 229
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 335
Notice: Undefined index: ct_comments_type in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349
Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home5/ftgamble/contohsurat.org/wp-content/themes/blog/content-single.php on line 349